Selasa, 13 November 2012

METODE PENGAJARAN

1.    Metode Kerja kelompok
Cara mengajar , dimana peserta didik  didalam kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi menjadi beberapa kelompok

Adapun pengelompokkan itu berdasarkan :
    Adanya alat peraga  yang tidak mencukupi jumlahnya
    Kemampuan  belajar peserta didik
    Minat Khusus
    Memperbesar partisipasi peserta didik
    Pembagian tugas atau pekerjaan
    Kerjasama yang efektif

Keuntungan  penggunaan metode kelompok :
    Dapat memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk menggunakan keterampilan bertanya dan membahas sesuatu masalah
    Dapat mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengajarkan keterampilan berdiskusi
    Dapat memberikan kesempatan pada para peserta didik untuk lebih intensif mengadakan penyelidikan mengenai suatu kasus
    Para peserta didik lebih aktif tergabung dalam pelajaran mereka dan mereka lebih aktif partisipasi dalam diskusi
    Dapat memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk mengembangkan  rasa menghargai pendapat orang lain

Kekurangan metode ini adalah :
    Kerja kelompok sering kali hanya melibatkan kepada peserta didik yang mampu sebab mereka cakap memimpin dan mengarahkan yang kurang
    Strategi ini kadang-kadang menuntut pengaturan tempat duduk yang berbeda-beda dan gaya mengajar yang berbeda pula
    Keberhasilan kerja kelompok ini tergantung kepada kemampuan peserta didik memimpin kelompok atau untuk  bekerja sendiri
2.    Metode Penemuan ( Discovery)
Proses mental dimana peserta didik mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atau prinsip. Yang dimaksud dengan proses mental adalah mengamati, mencerna, mengerti, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan.

Kelebihan metode discovery adalah :
    Mampu membantu peserta didik untuk mengembangkan, memperbanyak kesiapan , serta penguasaan  keterampilan dalam proses kognitif/pengenalan peserta didik
    Dapat membangkitkan kegairahan belajar para peserta didik
    Mampu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berkembang dan maju sesuai dengan  kemampuannya masing-masing
    Mampu mengarahkan cara peserta didik belajar , sehingga lebih memiliki motivasi yang kuat untuk belajar giat
    Membantu peserta didik untuk memperkuat  dan menambah kepercayaan pada diri sendiri dengan proses penemuan sendiri
    Berpusat pada peserta didik tidak pada pendidik

Kelemahan metode penemuan ini adalah :
    Peserta didik harus ada kesiapan dan kematangan mental
    Bila kelas terlalu besar penggunaan tehnik ini kurang berhasil
    Bagi pendidik dan peserta didik yangsudah biasa dengan perencanaan dan pengajaran tradisional mungkin akan sangat kecewa bila diganti dengan metode ini
    Proses mental terlalu mementingkan proses pengertian saja , kurang memperhatikan  perkembangan / pembentukan sikap dan keterampilann nagi peserta didik
    Tidak memberikan kesempatan untuk berpikir secara kreatif

3.    Unit Teaching
Tehnik ini memberi kesempatan peserta didik belajar secara aktif dan pendidik dapat mengenal dan menguasai cara belajar secara unit.
Pengajaran unti ini ada 3 fase :
    Fase perencanaan/permulaan
o    Pendidik membagi kelas ke beberapa kelompok
o    Membagi tugas dengan masalah yang akan dibahas
o    Setiap kelompok menunjukkan  pencatatn laporan kemajuan dan hasil kerja kelompok
o    Pendidik menunjukan sumber-sumber untuk memecahkan masalah
    Fase pengerjaan unit
o    Peserta didik terjun kelapangan,belajar diperpustakaan, meneliti laboratorium, mengamati
o    Pendidik mengontrol apa yang dikerjakan peserta didik, memberi saran/pertanyaan, membantu merumuskan kesimpulan bila perlu
    Fase kulminasi
o    Hasil kerja peserta didik dibawa kembali ke sekolah
o    Hasil informasi disusn ,diolah, sehingga menghasilkan  sesuatu yang bisa dilihat orang banyak misalnya hasil kerajinan, hasil perkebunan atau lainnya
Keunggulan Unit Teaching adalah :
     Peserta didik dapat belajar secara keseluruhan yang bulat sehingga hasil pelajarannya menjadi lebih berarti baginya
    Pengajaran menimbulkan suasana kelas demokratis
    Peserta didik bisa menggunakan sumber-sumber materi pelajaran secara luas
    Dapat direalisir  prinsip-prinsip psikologi belajar modern

Kelemahan metode ini :
    Untuk merencanakan  tidak mudah
    Memerlukan seorang ahli  yang betul-betul menguasai masalah
    Memerlukan kecakapan, ketekunan
    Perhatian pendidik harus lebih banyak dicurahkan pada bimbingan kerja peserta didik
    Kemungkinan pelajaran disajikan tidak mendalam karena terlalu luas sehinga pengetahuan peserta didik hanya bersifat mengambang

4.    Micro Teaching
Mikro teaching berarti suatu kegiatan mengajar dimana segala dikecilkan atau disederhanakan, yaitu :
    Jumlah murid , 5 sampai 6 orang
    Waktu mengajar antara 5 sampai 10 menit
    Bahan pelajaran hanya mencakup satu atau dua unit kecil yang sederhana
    Keterampilan  mengajar difokuskan pada beberapa keterampilan khusus saja

Kebaikan Micro teachingadalah:
    Pengalaman Laboratories
    Menunjang pelaksanaan praktek kependidikan
    Mengurangi kesulitan /kerumitan dalam pengajaran di kelas
    Memungkinkan ditingkatkannya pengawasan  yang ketat dan evaluasi  yang mantap, teliti dan obyektif
    Mahaiswa dilatih bersifat kritis
    Memupuk percaya diri sendiri bagi peserta didik
    Mengembangkan mahapeserta didik untuk aktif, kreatif serta bekerja efektif, produktif , efisien yang disertai penuh tanggung jawab
    Sebagai wadah untuk mencari model keterampilan mengajar yang sesuai
    Menampung proses mengajar ulangan sehingga ada kesempatan untuk memperbaiki secara langsung
    Mengembangkan kemampuan mawas diri, melihat kelemahan /kebaikan  serta mendorong untuk memperbaikinya
    Tempat yang baik untuk mengembangkan dan mengadakan research dalam kegiatan belajar mengajar
    Merupakan jembatan antara teori dan praktek mengajar
    Menggalang kerjasama peserta didik/dosen/pendidik
    Merupakan arena pengabdian masyarakat

Kelemahan Micro Teaching  adalah :
    Dapat menimbulkan efek departementalisasi akan keterampilan mengajar
    Dsalah tafsirkan dapat hanya menitik beratkan pada  keterampilan pendidik sebagai pengajar bukan sebagai pendidik dalam arti yang luas yaitu pendidik dam senagai pengajar
    Memerlukan biaya yang banyak , peralatan mahal serta tenaga ahli dalam bidangh teknis maupun bidang pendidikan pengajaran pada umumnya dan metodologi pengajaran pada khususnya



5.    Metode Inquiri

Keunggulan tehnik inquiri adalah :
    Dapat membentuk dan mengembangkan “self-concept’ pada diri peserta didik sehingga peserta didik dapat mengerti tentang konsep dasar dan ide-ide lebih baik
    Membantu dalam menggunaka ingatan dan transfer  pada situasi proses belajar yang baru
    Mendorong peserta didik untuk berpikirr dan bekerja atas inisiatif sendiri
    Mendorong peserta didik untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesa sendiri
    Situasi  proses belajar menjadi lebih terangsang
    Memberi kepuasan yang bersifat intrinsic
    Peserta didik dapat menghindari peserta didik dari cara-cara belajar yang tradisional
    Dapat memberi waktu peserta didik secukupnya sehingga  mereka dapat mengasimilasi dan mengakomodasi informasi


6.    Metode Penampilan
Metode Penampilan berbentuk pelasanaan paktek oleh peserta didik dibawah bimbingan dari  dekat oleh  Pengajar.
Jika  metode ini dipergunakan dalam pengajaran harus :
•    Memberikan  penjelasan yang cukup kepada peserta didik selama berpraktek
•    Melakukan tindakan pengamana sebelum kegiatan praktek dimulai untuk keselamatan peserta didik yang menggunakan

Metode Penampilan digunakan :
•    Pelajaran telah mencapai tingkat lanjutan
•    Kegiatan pembelajaran bersifat  normal, latihan kerja atau magang
•    Peserta didik mendapat kemungkinan untuk menerapkan apa yang dipelajari kedalam situasi yang sesungguhnya
•    Kondisi praktek sama dengan kondisi kerja
•    Adanya bimbingan selama praktek
•    Kegiatan ini  menjadi remedial bagi peserta didik


Keterbatasan  penggunaan metode ini adalah :
•    Membutuhkan waktu yang lama
•    Membutuhkan fasilitas dan alat khusus yang mungkin mahal, sulit diperoleh dan dipelihara secara terus menerus
•    Membutuhkan pengajar yang lebih banyak   

7.    Metode Diskusi
Metode   ini merupakan interaksi antar peserta didik atau peserta didik dengan pendidik  untuk menganalisa, memecahkan masalah, menggali atau memperdebatkan topik atau permasalahan tertentu.
Yang dibutuhkan bila menggunakan metode ini adakah :
•    Menyediakan bahan/topik atau masalah yang akan didiskusikan
•    Menyebutkan pokok-pokok masalah yang akan dibahas atau memberikan penugasan studi khusus kepada siwa sebelum menyelenggarakan diskusi
•    Menugaskan peserta didik untuk menjelaskan , menganalisa dan meringkas.
•    Membimbing diskusi , tidak  memberi ceramah
•    Sabar terhadap kelompok yang lamban dalam mendiskusikannya
•     Waspada terhadap kelompok yang tampak kebingungan atau berjalan dengan tidak menentu
•    Melatih peserta didik dalam menghargai pendapat orang lain

Model  ini  cocok digunakan :
•    Peserta didik berada di tahap menengah atau tahap akhir proses belajar
•    Pelajaran normal atau magang
•    Perluasan pengetahuan yang telah didiskusikan
•    Belajar mengidentifikasi dan memecahkan masalah   serta mengambil keputusan

8.    Metode Ceramah
Metode ini berbentuk  penjelasan konsep, prinsip dan fakta pada akhir perkuliahan ditutup dengan Tanya jawab antara  dosen dan mahapeserta didik .
Metode ini  dapat  dilakukan  :
•    Untuk memberikan pengarahan , petunjuk diawal pembelajaran
•    Waktu terbatas, sedangkan materi / informasi banyak yang akan disampaikan.
•    Lembaga pendidikan sedikit memiliki staf pengajar  dengan peserta didik yang banyak
Kelebihan Metode Ceramah :
•    Pendidik mudah menguasai  kelas
•    Mudah mengorganisasikan tempat  duduk / kelas
•    Dapat diikuti oleh peserta didik dalam jumlah besar
•    Mudah  mempersiapkan dan melaksanakannya
•    Pendidik mudah menerangkan pelajaran dengan baik

Keterbatasan metode ceramah adalah :
•    Keberhasilan peserta didik tidak terukur
•    Perhatian dan motivasi peserta didik sulit diukur
•    Peran serta peserta didik  dalam  pembelajaran rendah
•    Pembicara sering melantur
•    Bila sering digunakan dan terlalu lama membosankan

9.    Metode  Demonstrasi
Metode demontrasi dapat dilaksanakan manakala:
•    Kegiatan pembelajaran berrsifat  normal, magang atau latihan bekerja
•    Bila materi pelajaran berbentuk  keterampilan  gerak
•    Pendidik, pelatih , instruktur bermaksud menyederhanakan penyelesaian kegiatan yang panjang
•    Pengajar bermaksud menunjukkan suatu standar penampilan
•    Untuk menumbuhkan motivasi  peserta didik tentang latihan/ praktik yang kita  laksanakan
•    Untuk dapat mengurangi kesalahan-kesalahan
•    Bila  beberapa masalah yang menimbulkan  pertanyaan  pada peserta didik dapat dijawab lebih teliti waktu proses demonstrasi 

Batas-batas metode ini  adalah :
•    Demonstrasi  akan merupakan metode yang tidak wajar bila alat didemostrasikan tidak dapat diamati dengan seksama   oleh  peserta didik
•    Demonstrasi  menjadi kurang  efektif bila tidak diikuti  dengan  sebuah aktivitas dimana  para  peserta didik sendiri dapat  ikut  bereksperimen dan menjadikan aktifitas itu pengalaman ptribadi
•    Tidak semua hal dapat didemosntrasikan di dalam kelompok
•    Kadang-kadang bila suatu alat dibawa ke dalam kelas kemudian didemonstrasikan, terjadi proses yang berlainan dengan proses  dalam situasi  nyata
•    Jika setiap orang diminta mendemostrasikan maka dapat menyita waktu yang banyak dan membosankan bagi peserta lainnya

Kelebihan metode ini :
•    Mebuat pengajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret
•    Peserta didik lebih mudah memahami apa yang dipelajari
•    Proses pengajaran lebih menarik
•    Peserta didik dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan

Kekurangan Metode ini :
•    Memerlukan keterampilan pendidik secara khusus
•    Fasilitas seperti peralatan, tempat dan biaya yang memadai tidak selalu tersedia dengan baik
•    Memrlukan kesiapan dan perencanaan yang matang disamping memerlukan waktu yang cukup panjang

10.    Metode Tanya jawab
Metode  Tanya jawab ialah suatu cara penyajian bahan pelajaran melalui bentuk pertanyaan yang perlu dijawab oleh peserta didik.

Kelebihan metode ini :
•    Lebih mengaktifkan peserta didik dibandingkan dengan metode ceramah
•    Peserta didik akan lebih cepat mengerti , karena memberi kesempatan peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas atau belum dimengerti sehingga pendidik dapat menjelaskan kembali
•    Mengembangkan keberanian dan keterampilan peserta didik dalam menjawab dan mengemukakan pendapat
•    Mengetahui perbedaan pendapat anatar peserta didik dan pendidik , dan akan membawa kearah suatu diskusi
•    Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian peserta didik


Keterbatasan metode ini adalah :
•    Menyita waktu lama dan jumlah peserta didik harus sedikit
•    Mempersyaratkan  peserta didik  memiliki  latar  belakang  yang cukup  tentang  topik  atau  maslah yang didiskusikan
•    Dapat menimbulkan beberapa masalah baru
•    Mudah menyimpang dari pokok persoalan
•    Metode ini tidak tepat digunakan pada tahap awal  proses  belajar bila  peserta didik baru  diperkenalkan  kepada bahan pembelajaran yang baru
•    Apatis  bagi  peserta didik  yang tidak  terbiasa  dalam  forum

11.    Metode Studi  Mandiri
Metode  studi  mandiri berbentuk  pelaksanaan  tugas  membaca  atau  penelitian  oleh  peserta didik  tanpa  bimbingan  atau  pengajaran  khusus.

Metode  ini digunakan :
•    Pada  tahap  akhir
•    Dapat  digunakan  pada semua  mata  pelajaran
•    Menunjang metode pembelajaran  yang  lain
•    Meningkatkan  kemampuan kerja peserta didik
•    Mempersiapkan peserta didik untuk kenaikan tingkat
•    Memberi  kesempatan kepada peserta didik untuk memperdalam minatnya tanpa dicampuri peserta didik lain


12.    Metode Pembelajaran Terprogram
Metode ini menggunakan bahan pelajaran yang disiapkan secara khusus
Ketika menggunka metode ini , yang harus diperhatikan adalah :
•    Peserta didik-peserta didik harus benar-benar memiliki seluruh bahan, alat-alat dan perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pelajaran tersebut
•    Peserta didik harus benar-benar tahu bahwa bahan tersebut  bukan tes
•    Tersedianya  sumber yang dapat membantu peserta didik apabila mengalami kesulitan
•    Secar periodik, peserta didik  harus dicek kemampuannya untuk memnuatnya benar-benar belajar

Metode ini dugunakan apabila :
•    Kurang mendapat interaksi social
•    Semua tahap belajar , dari permulaan sampai dengan proses akhir belajar peserta didik dapat deprogram secara lengkap/utuh
•    Pelajaran formal , belajar jarak jauh dan magang
•    Mengatasi kesulitan perbedaan individual
•    Mempermudah peserta didik belajar dalam waktu yang diinginkan

Keterbasan metode ini adalah :
•    Bahan pelajaran yang telah dikumpulkan dengan baik membuat setiap peserta didik melalui urutan  kegiatan belajar yang sama. Hal ini membuat metode kurang fleksibel
•    Biaya pengembangan yang tinggi
•    Peserta didik kurang mendapat interaksi sosial

13.    Metode Tugas dan Resitasi
Metode resitasi adalah metode penyajian bahan dimana pendidik memberikan  tugas tertentu agar peserta didik melakukankegiatan belajar.
Metode ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalu banyak , sementara waktu sedikit.
Tugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah (PR), tetapi jauh lebih luas.

Langkah-langkah yang harus diikuti  metode tugas dan resitasi adalah :
•    Fase Pemberian tugas
o    Tujuan yang akan dicapai
o    Jenis tugas yang jelas dan tepat
o    Sesuai dengan kemampuan peserta didik
o    Ada petunjuk/sumber yang dapat membantu pekerjaan peserta didik
o    Sediakan waktu yangcukup untuk mengerjakan tugas tersebut
•    Langkah Pelaksanaan Tugas
o    Diberikan bimbingan/ pengawasan oleh pendidik
o    Diberikan dorongan sehingga anak mau bekerja
o    Diusahakan /dikerjakan  oleh peserta didik sendiri, tidak menyuruh orang lain
o    Dianjurkan agar peserta didik mencatat hasil-hasil yang ia peroleh
•    Fase mempertanggungjawabkan Tugas
o    Laporan peserta didik baik lisan/ tertulis dari apa yang dikerjakannya
o    Ada Tanya jawab/diskusi kelas
o    Penilaian hasil  pekerjaan peserta didik baik dengan tes maunpun non tes

Kelebihan Metode ini adalah :
    Lebih merangsang peserta didik dalam melakukan aktivitas belajar individual ataupun kelompok
    Dapat mengembangkan kemandirian peserta didik diluar pengawasan pendidik
    Dapat membina tanggung jwab dan disiplin peserta didik
    Dapat mengembangkan kreativitas peserta didik

Kekurangannya adalah :
    Peserta didik sulit dikontrol  mengenai pengerjaan tugas
    Khusunya untuk tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan dan menyelesaikan adalah anggota tertentu saja , sedangkan anggota lainnya tidak berpartisipasi dengan baik
    Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan pervedaan  individu peserta didik
    Sering memberikan tugas yang monoton dapat menimbulkan kebosanan peserta didik


14.    Metode Latihan
Metode ini  disebut juga metode training, merupakan suatu cara mengajar yangbaik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu.
Metode ini dapat digunakan juga untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan , kesempatan dan keterampilan

Kelebihan metode ini adalah :
•    Untuk memperoleh keclapan motorik seperti menulis, melafalkan huruf, kata-kata atau kalimat, membuat alat-alat , menggunakan alat-alat (mesin permainan dan atletik) dan termapil menggunakan peralatan olah raga.
•    Memperoleh kecakapan mental seperti dalam perkalian , menjumlahkan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda dan sebagainya
•    Untuk memeproleh kecakapan dalam bentuk asosiasi yang dibuat seperti huruf-huruf dalam ejaan, penggunaan symbol, membaca peta dan lainnya
•    Pembetukan kebiasaan yang dilakukan dan menambah ketepatan serta kecepatan pelaksanaan.
•    Pemanfaatan kebiasaan-kebiasaan yang tidak nenerlukan konsentrasi dalam pelaksanaannya
•    Pembentukan kebiasaan-kebiasaan  membuat gerakan-gerakan yang kompleks , rumit menjadi lebih otomatis

Kekurangan Metode Latihan :
•    Menghambat bakat dan inisiatif peserta didik, karena peserta didik lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian
•    Menimbulkan penyesuaian secara  statis keada lingkungan
•    Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secar berulang-ulang merupakan hal yang monoton, mudah membosankan
•    Membentuk kebiasaan yang kaku, karena bersifat otomatis
•    Dapat menimbulkan verbalisme

15.    Metode Latihan bersama teman
Metode ini memanfaakan peserta didik yang telah lulus atau berhasil. Dalam pengunaan metode ini yang perlu diperhatikan adalah :
•    Seorang peserta didik memperhatikan seorang peserta didik yang telah mencapai tingkat lanjut dalam melaksanakan semua tugas dibawah bimbingan pelatih
•    Setelah mengenal tugas tersebut, peserta didik dilatih dalam keterampilan melakukannya
•    Setelah lulus , ia menjadi pelatih  untuk peserta didik lainnya

Kelemahan  metode ini  adalah :
•    Terbatasnya  peserta didik yang dapat dilatih dalam satu periode tetentu
•    Kegiatan latihan harus senantiasa dikontrol secara langsung untuk memelihara kualitas


16.    Metode Simulasi
Metode in menampilkan symbol-simbol atau peralatan yang menggantikan proses kejadian atau benda yang sebenarnya.

Penggunaan metode ini perlu memperhatikan beberapa hal :
•    Pada tahap permulaan proses belajar, diperlukan tingkat dibawah relaitas . Peserta didik diharapkan mengidentifikasikan lokasi tujuan, sifat-sifat benda, tindakan yang sesuai dengan kondisi tertentu, dan sebagainya
•    Pada tahap pertengahan proses belajar, diperlukan tingkat realitas yang memadai. Peserta didik diharapkan dapat mempelajari sesuatu dalam kaitan dengan pengetahuan yang lebih luas dan memulai mengkoordinasikan keterampila- keterampilan.
•    Pada tahap akhir, diperlukan tingkat realitas yang tinggi.
•    Peserta didik diharapkan dapat melakukan pekerjaan seperi yang seharusnya

Metode ini dilakukan bila :
•    Pendidkan formal atau magang
•    Memberi  kegiatan-kegiatan yang analogis
•    Memungkinkan praktek dan umpan balik dengan resiko kecil
•    Diprogramkan sebagai alat pelajaran mandiri

Kelemahan metode ini :
•    Biaya pengembangannya tinggi dan perlu waktu lama
•    Fasilitas dan alat-alat khusus yang dibutuhkan mungkin sulit diperoleh serta mahal harganya dan pemeliharaannya
•    Resiko peserta didik atau pengajar tinggi

17.    Metode Pemecahan Masalah
Metode ini dikenall sebagai Metode Brainstorming merupakan metode yang merangsang berpikir dan menggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan oleh peserta didik
Metode ini dapat dilaksankan pabila peserta didik telh berada pada tingkat yang lebih tinggi dengan prestasi yang tinggi pula.

Penggunaan metode ini  dengan mengikuti langkah-langkah sebagi berikut :
•    Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan
•    Mencari data atau keterangan  yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut
•    Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut
•    Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut
•    Menarik  kesimpulan artinya peserta didik harus sampai kepada kesimpulan terakhir tentang jawaban dari masalah tadi

Kelebihan Metode Pemecahan Masalah :
•    Dapat  membuat pendidikan sekolah menjadi lebih relevan dengan kehidupan khususnya dengan dunia kerja
•    Proses belajar mengajar melalui pemecahan masalah dapat membiasakan para peserta didik menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil ,
•    Merangsang pengembangan kemampuan berpikir seiswa secara kreatif dan menyeluruh.

Kekurangan Metode ini adalah :
•    Mementukan masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat  berpikir peserta didik , sekolah dan kelas serta pengetahuan  dan pengalaman yang telah dimiliki  peserta didik.
•    Seringmemerlukan waktu yang cukup banyak dan seringmengambil waktu pelajaran lainnya
•    Mengubah kebiasaan  peserta didik belajar dengan mendengarkan dan menerima informasi dari pendidik menjadi belajar dengan banyak berpikir memecahkan masalah sendiri atau kelompok

18.    Metode Studi Kasus
Metode ini berbentuk penjelasan tentang masalah kejadian, atau situasi tertentu , kemudian peserta didik ditugasi mencari alternative pemecahannya.
Metode ini dapat dikembangkan atau diterapkan pada peserta didik, manakala  peserta didik memiliki pengetahuan awal tentang masalah ini

Keterbatasan metode ini :
•    Mendapatkan kasus yang telah ditulis dengan baik sebagai hasil penelitian lapangan dan sesuai dengan lingkungan kehidupan peserta didik
•    Mengembangkan kasus sangat mahal

19.    Metode Insiden
Metode ini mirip dengan metode studi kasus akan tetapi peserta didik dibekali dengan data dasar yang tidak lengkap tentang suatu kejadian atau peristiwa

20.    Metode Praktikum
Metode ini dapat dilakukan kepada peserta didik setelah pendidik memberikan arahan , aba-aba petunjuk

21.    Metode Proyek
Metode ini merupakan pemberian tugas kepada semua peserta didik untuk dikerjakan secara individual. Peserta didik dituntut untuk mengamati, membaca, meneliti,. Kemudian peserta didik dimintakan untuk membuat laporan dari tugas yang diberikan kepadanya dalam bentuk makalah. Metode ini bertujuan membentuk analisis masing-masing peserta didik

Kelebihan metode ini :
•    Dapat merombak pola pikir peserta didik dari yang sempit menjadi lebih luas dan menyeluruh dalam memandang dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan
•    Anak didik dibina dengan membiasakan menerapkan pengetahuan , sikap dan keterampilan dengan terpadu yang diharapkan dalam kehidupan sehari-hari

Kekurangan Metode Proyek adalah :
•    Kurikulum yang berlaku belum menunjang pelaksanaan metode ini
•    Organisasi bahan pelajarn, perencanaan dan pelaksanaan metode ini sukar dan memerlukan keahlian khusus dari pendidik sedangkan pendidik belum disiapkan untuk ini.
•    Harus dapat memilih topik unit yang tepat sesuai kebutuhan anak didik , cukup fasilitas dan memiliki sumber-sumber belajar yang diperlukan
•    Bahan pelajaran sering menjadi luas sehingga dapat mengaburkan pokok unit yang dibahas

22.    Metode bermain peran
Metode ini adalah suatu cara penguasaan bahan pelajaran melalui pengembangan dan penghayatan anak didik.
Metode yang melibatkan interaksi antara dus peserta didik atau lebih tentang suatu topik atau situasi. Peserta didik melakukan peran masing-masing sesuai dengan tokoh yang ia lakoni, mereka berinteraksi sesama mereka.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan metode ini adalah:
•    Penetuan topik
•    Penentuan anggota pemeran
•    Pembuatan lembar kerja
•    Latihan singkat dialog
•    Pelaksanaan pemainan peran

23.    Metode Seminar
Merupakan  kegiatan belajar sekelompok peserta didik untuk membahas topik, masalah tertentu. Setiap anggota kelompok seminar dituntut  agar berperan aktif dankepada mereka dibebankan tanggungjawab untuk mendapatkan solusi dari topic, masalah yang dipecahkannya. Pendidik bertindak sebagai nara sumber. Tidak jarang seminar melahirkan rekomendasi dan resolusi.




24.    Metode Simposium
Metode yang memaparkan suatu seri pembicara dalam berbagai kelompok topik dalam bidang metri tertentu. Materi-materi tersebut disampaikan oleh ahli dalam bidangnya, setelah itu peserta dapat menyampaikan pertanyaan dan sebagainya kepada pembicara.
Sebuah simposium hampir menyerupai panel, karena simposium harus pula terdiri  atas beberapa pembicara sedikitnya dua orang. Tetapi symposium berbeda dengan panel didalam cara pembahasan persoalan. Sifatnya lebih formal. Seorang anggota symposium terllebih dahulu menyiapkan pembicaraannya menurut satu titik pandangan tertentu. Terhadap sebuah persoalan yang sama diadakan pembahasan dari berbagai sudut pandangan dan disoroti dari titk tolak yang berbeda-beda.

25.    Metode  Sosiodrama
Ialah cara  mengajar yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan memainkan peranan tertentu yang terdapat dalam kehidupan masyarakat.

Tujuan yang diharapkan dengan penggunaan metode ini adalah :
•    Agar peserta didik dapat menghayati dan mengehargai perasaan orang lain
•    Dapat belajar bertanggung jawab
•    Dapat belajar bagaimana mengambil keputusan dalam situasi kelompok secara spontan
•    Merangsang kelas untuk berpikir dan memecahkan masalah
Kelebihan Metode Sosiodrama :
•    Peserta didik terlatih berinisiatif serta kreatif
•    Kerjasama antar pemain dapat ditumbuhkan dan dibina dengan sebaik-baiknya
•    Bakat yang terdapat pada peserta didik dapat dipupuk sehingga dimungkinkan akan muncul atau tumbuh bibit seni drama dari sekolah
•    Bahasa lisan peserta didik dapat dibina menjadi bahasa yang baik agar mudah dipahami orang lain
•    Peserta didik memperoleh kebiasaan untuk menerima dan membagi tanggung jawab dengan sesamanya

Kekurangan Metode  Sosiodrama :
•    Sebagian besar anak yang tidak ikut bermain drama menjadikurang aktif
•    Banyak memakan waktu, baik waktu persiapan maupun waktu pelaksanaan pertunjukan
•    Memerlukan tempat yang cukup luas jika tbermain sempit menjadi kurang bebas
•    Kelas lain sering terganggu oleh suara  para pemain dan penonton yang terkadang bertepuk tangan dan berperilaku lainnya

26.    Metode Tutorial
Merupakan cara menyapaikan bahan pelajaarn yang telah dikembangkan dalam bentuk modul untuk dipelajari peserta didik secara mandiri. Peserta didik dapat mengkonsultasikantentang masalh-masalah dan kemajuan yang ditemui secara periodik.

27.    Metode Deduktif
Metode deduktif merupakan pemberian penjelasan tentang prinsip-prinsip isi pelajaran, kemudian dijelaskan dalam bentuk penerapannya atu contoh-contohnya dalam situasi tertentu. Metode ini menjelaskan teori ke bentuk realitas atau menjelaskan hal-hal yang bersifat umum ke yang bersifat khusus.

Metode ini tepat dipergunakan :
•    Peserta didik belum mengenal pengetahuan yang sedang dipelajari
•    Isi pelajaran meliputi terminology, teknis dan bidang yang kurang membutuhkan proses berpikir kritis,
•    Pengajaran mengenai pelajaran tersebut mempunyai persiapan yang baik dan pembicara yang baik
•    Waktu yang tersedia sedikit

28.    Metode Induktif
Metode induktif dimulai dengan pemberan berbagai kasus , fakta , contoh atau sebab yang mencerminkan suatu konsep atau prinsip. Kemudian sswa dibimbing untuk berusaha keras mensitesiskan, merumuskan atau menyimpulkan prinsip dasar dari pelajarn tersebut . Metode ini disebut metode discovery atau Socratic

Metode ini tepat digunakan :
•    Pengajar mempunyai keterampilan fleksibel, terampil mengajukan pertanyaan , terampil mengulang pertanyaan dan sabar
•    Waktu yang tersedia cukup panjang

29.    Metode KaryaWisata
Ialah Suatu cara  penguasaan bahan pelajaran oleh para peserta didik dengan jalan membawa mereka langsung ke objek yang terdapat diluar kelas atau dilingkungan kehidupan  nyata.

Kelebihan Metode Karyawisata :
•    Karyawisata menerapkan prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran
•    Membuat bahan yang dipelajari disekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada di masyarakat
•    Pengajaran daoat lebih merangsang kretifitas anak

Kekurangan  metode ini :
•    Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak
•    Memerlukan perencanaan dengan persiapan yang matang
•    Sering  unsure studinya terabaikan
•    Memerlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap gerak-gerik peserta didik di lapangan
•    Biaya nya cukup mahal
•    Memerlukan tangung jawab pendidik dan sekolah atas kelancaran karyawisata jangka panjang dan jauh

30.    Metode Eksperimen
Metode ini  adalah metode pemebrian kesempatan kepada peserta didik perseorangan dan kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan
Kelebihan metode eksperimen :
•    Dapat membuat peserta didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri
•    Peserta didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi tentang ilmu dan teknologi
•    Akan terbina manusia yang membawa terobosan-terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia

Kekurangan Metode Eksperimen :
•    Tidak cukup alat-alat mengakibatkan tidak setiap peserta didik berkesempatan mengadakan eksperimen
•    Metode ini menuntut ketelitian , keuletan dan ketabahan
•    Memerlukan jangka  waktu yang lama
•    Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu dan teknologi

31.    Metode Bercerita
Ialah suatu cara mengajar dengan bercerita. Pada hakekatnya metode bercerita sama dengan  metode ceramah. Karena informasi disampaikan melalui penuturan atau penjelasan lisan dari seseorang kepada oaring lain

Kelebihan  Metode Bercerita :
•    Pendidik mudah menguasai kelas
•    Pendidik dapat meningkatkan kosentrasi peserta didik dalam waktu yang relative lama
•    Mudah menyiapkannya
•    Mudah melaksanakannya
•    Dapat diikuti  oleh peserta didik dalam jumlah banyak

Kekurangan Metode Bercerita :
•    Peserta didik terkadang terbuai dengan jalannya cerita sehingga tidak dapat meengambil intisarinya
•    Hanya Pendidik yang pandai bermain kata-kata atau kalimat
•    Menyebabkan peserta didik pasif karena pendidik aktif
•    Peserta didik lebih cenderung  hafal isi ceita daripada sari cerita yang dituturkan

Daftar Pustaka :
1.    Drs Sayiful Bahri Djamarah, Drs Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Cetakan ke tiga , Agustus 2006
2.     Drs Sayiful Bahri Djamarah, Pendidik dan Anak didk – dalam interaks edukatif, Penerbit Rineka Cipta, Cetakan Pertama , Februari  2000
3.     Dra. Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mangajar, Penerbit Rineka Cipta, Cetakan ke tujuh , Maret  2008







Tidak ada komentar:

Posting Komentar